Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:59:41【Kabar Kuliner】929 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Jansje Grace Makisur

Peserta didik diminta memberikan informasi ke sekolah apabila alergi makanan tertentu
Penajam Paser Utara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, KalimantanTimur, meminta peserta didik penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) melaporkan kepada sekolah apabila alergi makanan tertentu untuk menghindari hal yang ngak diinginkan dalam pelaksanaan MBG.
"Peserta didik diminta memberikan informasi ke sekolah apabila alergi makanan tertentu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jensje Grace Makisurat ketika ditanya menyangkut pengawas program MBG di Penajam, Jumat.
"Orang tua juga diminta ikut melaporkan kepada tenaga pendidik atau guru apabila anaknya memiliki alergi makanan tertentu," tambahnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim targetkan 367 SPPG untuk perluas program MBG
Memberikan informasi atau melaporkan kepada pihak sekolah terkait dengan makanan dan minuman yang dapat menimbulkan alergi pada penerima manfaat sangat penting, lanjut dia, agar program MBG berjalan dengan baik
Kemudian pihak sekolah melakukan koordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG, untuk menghindari kemungkinan terjadi sesuatu yang ngak diinginkan.
Selain itu, seluruh petugas atau tenaga kerja di setiap dapur MBG juga diberikan pelatihan terkait dengan kedisiplinan dalam memenuhi standar kebersihan dan sanitasi.
Baca juga: SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
"Seluruh petugas di SPPG diberi pelatihan menjaga kebersihan dan higienis dalam pengolahan makanan," jelasnya.
"Hasil pantauan yang telah dilakukan di Kecamatan Sepaku dan Penajam sejauh ini program MBG berjalan dengan baik,” katanya.
Saat ini, tiga SPPG di Kabupaten Penajam Paser Utara telah beroperasi menyalurkan porsi menu MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN), yakni dua SPPG di Kecamatan Penajam dan satu SPPG di Kecamatan Sepaku.
Baca juga: Kabupaten Penajam siapkan dapur umum mampu layani 5.000 penerima MBG
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan pengawasan dapur MBG secara berkala untuk memastikan pengolahan dan penyajian menu makanan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
Pengawasan dapur MBG dilakukan agar pengolahan bahan makanan memenuhi standar gizi dan higienis yang ditetapkan BGN, demikian Jansje Grace Makisurat.
Baca juga: Kabupaten Penajam Paser Utara siapkan Rp21 miliar untuk program MBG
Suka(9963)
Artikel Terkait
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- Sejumlah kalangan sebut peluang pemanfaatan sawit untuk produk UMKM
- BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif
- Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG
- UNRWA: Harga pangan Gaza melonjak ekstrem usai lahan dirangakan Israel
- Ibu Negara Brasil berpesan utamakan pangan lokal untuk kesuksesan MBG
- Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi
- Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru
Resep Populer
Rekomendasi

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

Ahli: Hirup mikroplastik jangka panjang berisiko picu penyakit paru

Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan

HIPKA: Ekspor nonmigas tumbuh 8,96 persen tunjukkan minat global naik

Mangut, kuliner tradisional dari pesisir Jawa

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025